Ada banyak manfaat yang bisa didapat dengan membacakan buku cerita pada anak sejak dini.
Menurut Psikolog dan Direktur Lembaga Daya Insani Sani B. Hermawan, dengan membaca bisa meningkatkan daya tangkap, kreativitas, logika berpikir, menambah wawasan pengetahuan anak juga membangun hubungan emosional yang hangat dengan orangtua.
"Namun ada yang tak kalah penting dari itu, yaitu cara kita membacakan buku cerita pada anak. Saat membaca cerita, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar manfaat membaca buku bisa didapat lebih maksimal," terang Sani, saat Peluncuran Buku 'Juven-Sahabat Sejati' di FCone, FX Lifestyle X'nter, Jakarta, belum lama ini.
Sani pun memberikan enam tips membacakan buku cerita yang benar pada anak. Ini dia tipsnya:
1. Bacakan dengan artikulasi yang jelas dan suara lantang. Karena selain mendengarkan cerita, si anak juga bisa sambil belajar mengucapkan kata-kata yang benar dan bisa menangkap makna cerita dengan tepat.
2. Intonasi yang tepat, bacakan cerita menggunakan nada bicara yang benar. Misalnya saja, saat sampai di adegan si tokoh dalam buku sedang berteriak, ucapkan dengan nada tinggi, jangan dengan nada datar.
3. Ekspresi yang sesuai. Pasang mimik wajah senang jika si tokoh di dalam buku sedang bahagia, atau wajah sedih, marah, kecewa, kesal sesuai adegan cerita.
4. Dramatisasi, anda boleh berakting dan menyelipkan sebuah drama saat membacakan buku cerita agar anak lebih bersemangat mendengarkan.
5. Beri kesempatan si anak bertanya. Jangan kesal saat si anak memotong cerita yang Anda bacakan untuk bertanya. Hal ini justru bagus, karena berarti si anak menyimak dengan baik jalan cerita. Menanyakan sesuatu tentang isi buku, adalah tanda bahwa si anak sedang mencoba menginterpretasikan cerita dalam imajinasinya.
6. Menjelang tidur adalah waktu paling tepat untuk membacakan cerita. Karena tubuh dan pikiran anak maupun orang tua sama-sama rileks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar