WIRASWASTA ONLINE           BIRO JODOH           MOBIL DIJUAL           RUMAH DIJUAL

Jumat, 04 Februari 2011

Pantangan Buat si Insomnia: Jangan Melirik Jam

Jakarta, Penderita insomnia atau gangguan tidur sering melakukan berbagai cara agar bisa terlelap. Tak jarang cara-cara itu gagal membuahkan hasil, bahkan justru memperparah kondisinya sehingga semakin sulit untuk bisa jatuh terlelap.

Secara langsung, insomnia memang tidak mematikan. Tapi jangan salah, insomnia jika dibiarkan terus memburuk bisa memicu depresi dan bahkan bunuh diri. Dalam jangka panjang, insomnia juga bisa mengganggu sistem metabolisme sehingga menyebabkan diabetes dan serangan jantung.

Pantangan yang harus dihindari agar insomnia tidak makin memburuk seperti dikutip dari Health.com, Jumat (4/2/2011) adalah:

1. Melirik jam
Ketika seseorang sudah terbaring di tempat tidur namun tidak juga terlelap, maka yang dibutuhkan adalah pikiran yang tenang. Berulang-ulang melihat jam dinding, weker atau jam tangan hanya akan membuat pikiran makin gelisah dan berpikir tidak ada waktu lagi untuk tidur karena takut besok pagi akan bangun kesiangan.

Agar tidak tergoda untuk melihat jam, tidak ada salahnya untuk melepas jam dinding dari tembok kamar tidur dan memasukkan weker ke laci di sebelah tempat tidur. Jam tangan juga tidak harus dipakai saat tidur, kecuali jika jam tangan itu mengandung medan magnet tertentu yang bisa membuat tidur lebih lelap.

2. Terjaga lebih dari 15 menit di atas ranjang
Jika lebih dari 15 menit berbaring tidak juga terlelap, segera bangkit dari tempat tidur dan lakukan sesuatu misalnya nonton TV di ruang tamu atau membaca buku di ruang keluarga. Kembalilah ke tempat tidur ketika tubuh benar-benar sudah siap untuk terlelap.

Agar insomnia tidak memburuk, penting untuk segera meninggalkan tempat tidur jika dalam waktu lama tidak juga jatuh tertidur. Dengan demikian, otak akan selalu mengingat bahwa tempat tidur adalah tempat untuk istirahat dan untuk terbaring dengan gelisah.

3. Menyalakan lampu tengah malam
Cahaya terang bisa menghambat produksi melatonin, yakni hormon yang mempengaruhi otak untuk merasa ngantuk. Akibatnya seseorang yang menderita insomnia akan semakin merasa kesulitan untuk bisa terlelap.

Jika sewaktu-waktu terbangun tengah malam dan butuh pencahayaan misalnya untuk membaca SMS masuk atau pergi ke toilet, dianjurkan tidak menyalakan lampu utama. Cukup dengan lampu tidur, atau jika kurang terang nyalakan saja TV atau benda lain yang mengeluarkan cahaya namun tidak terlalu terang.

4. Melakukan pekerjaan serius agar mengantuk
Beberapa orang menganggap pekerjaan serius seperti melanjutkan pekerjaan kantor dan menghitung tagihan bulanan bisa membuatnya lelah kemudian mengantuk. Meski ada benarnya, namun kadang-kadang otak bisa ikut merasa lelah sehingga regulasi atau pengaturan rasa kantuk malah terganggu.

Jika ingin melakukan sesuatu untuk mengisi waktu sebelum benar-benar mengantuk, lakukan saja hal-hal yang ringan dan membosankan. Menjahit, menyetrika, melipat baju atau apapun yang bisa dilakukan tanpa membuat dahi berkerut biasanya lebih efektif memicu rasa lelah dan mengantuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar